Kali ini aku menulis dalam keadaan air mata yang mengalir.. entah kenapa setiap membaca, mendengar, melihat berita mengenai kebiadaban Israel terhadap palestina aku selalu beristighfar, namun tetap saja mata yang sudah kusiapkan untuk tidak menangis ini tetap mengucurkan air mata. Ini bukan soal agama, tetapi soal kemanusiaan.
Jadwal minggu pagi biasanya aku ke gerlong pengajian MPI, pulang dari situ aku menemui temanku yang berlokasi di sari jadi. Aku ingin menuntaskan janjiku untuk bertemu dengannya, ingin melihat keadaanya, mendengar curhatannya, memberikan pelukan sayang yang selama ini aku bina sebagai seorang sahabat, aku selalu ingin memeluk nya dan menguatkan hatinya dan aku juga kangen sama ibunya. Ibunya adalah ibuku juga karena aku sayang sama Ibunya.
Jadwal minggu pagi biasanya aku ke gerlong pengajian MPI, pulang dari situ aku menemui temanku yang berlokasi di sari jadi. Aku ingin menuntaskan janjiku untuk bertemu dengannya, ingin melihat keadaanya, mendengar curhatannya, memberikan pelukan sayang yang selama ini aku bina sebagai seorang sahabat, aku selalu ingin memeluk nya dan menguatkan hatinya dan aku juga kangen sama ibunya. Ibunya adalah ibuku juga karena aku sayang sama Ibunya.
Tetapi setelah shalat
dzuhur di bbm temanku mengenai madu dan kurma yang aku pesan, dia bercerita
bahwa sore ini mau mengikuti aksi long march yang diadakan NKPR di pusdai. Aku
yang sedang berada dirumah temanku segera membalas bbmnya dan ingin ikut andil
untuk acara tersebut, akhirnya kami janjian di pusdai. Setelah mengantar
temanku belanja baju untuk anaknya yang lucu, aku segera mengantarnya pulang
kembali kerumahnya dan aku segera
melanjutkan perjalanan ke pusdai.
Disana sudah banyak orang berdatangan dan sepertinya mereka
juga pada ikut aksi long march. Aku
segera bbm temanku dan mencarinya, akhirnya ketemu juga!! Dengan di iringi ke 3
putrinya tanpa ummi nya. Pada awalnya ke 3 anak tersebut tidak akan dibawa
longmarc karena hujan sedang turun, walaupun gerimis ya tetap saja kasian
anak-anak. Tetapi mereka ingin ikut long march yang akhirnya aku setuju untuk
ikut juga sambil jagain mereka, kasihan tanpa ummi nya dan abinya kan Cuma satu
hahaha.. akhirnya aku ikut aksi tersebut :p
Aksi long march dan penggalangan dana menurunkan ribuan massa dimulai pukul 15.00 ini diadakan oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Provinsi Jawa Barat bersama sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas), tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat se Bandung Raya dengan tema “Palestina Memanggil”. Start dan finish di Masjid Pusdai Jawa Barat jalan Diponegoro Kota Bandung menempuh rute start Masjid Pusdai Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Gedung Sate, Jalan Ir. H. Juanda (Dukomsel), BIP, Jalan Sumatera, Jalan Martadinata (Riau), Jalan Citarum (Masjid Istiqomah) dan finish di Pusdai.
Orasi diadakan di BIP dan sangat seru, banyak yel-yel keluar,
seperti
Aksi long march dan penggalangan dana menurunkan ribuan massa dimulai pukul 15.00 ini diadakan oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Provinsi Jawa Barat bersama sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas), tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat se Bandung Raya dengan tema “Palestina Memanggil”. Start dan finish di Masjid Pusdai Jawa Barat jalan Diponegoro Kota Bandung menempuh rute start Masjid Pusdai Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Gedung Sate, Jalan Ir. H. Juanda (Dukomsel), BIP, Jalan Sumatera, Jalan Martadinata (Riau), Jalan Citarum (Masjid Istiqomah) dan finish di Pusdai.
Ternyata aksi ini dihadiri oleh beberapa tokoh diantaranya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Forum Silaturahim Ormas-Ormas Islam (FSOI) Jawa Barat Iding Bahtiar, dan tokoh ormas lainnya.
“Israel, Israel” kemudian dijawab “hancurkan”
“palestina, palestina” dan dijawab “bebaskan”
Ada anak yang lucu mungkin 3 tahunan, dia berteriak hancurkan
terus :D ada juga yang kebalik, ketika teriakan Israel malah bebaskan haha…
lucu, semangat anak-anak teriakannya lebih dahsyat dari orang dewasa.
Aksi ini membuat aku salut terhadap warga bandung yang dengan
berbondong-bondong mengikuti Long march banyak anak-anak kecil yang ikut, mulai
dari bayi yang digendong, didorong pake kereta dorong, yang baru bisa jalan,
yang baru bisa lari, anak-anak sampai dengan umur abg mereka bersemangat
walaupun cuaca sedang hujan dan kami sedang dalam keadaan saum.. suubhanallah..
aku merinding melihat banyaknya yang
ikut Aksi ini dan dengan perjuangan seperti itu mereka mau melakukan long march.
Jelaslah tidak ada apa2nya apabila dibandingkan dengan warga
palestina yang berjuang dengan diguyur bom, kami hanya diguyur hujan dan
dikejar adzan maghrib haha.. .. tidak seberapa , secuil kukupun tidak akan sama
perjuangan rakyat palestina dengan kami yang disini dengan meneriakan kebebasan
dan jalan hanya sepanjang beberapa km saja. Bahkan dana yang kami sumbangkan pun tidak
berarti apa-apa dibandingkan mereka yang ada di jalur gaza… subhanallah..
semoga Alloh selalu melindungi orang-orang teraniaya seperti rakyat palestina.
Adzan berkumandang, kami masih dijalanan.. tajil pun segera
dibagikan kami istirahat sejenak untuk berbuka puasa lalu melanjutkan
perjalanan kami menjuju Pusdai. Alhamdulillah.. sekitar pukul 18.15 kami sampai
dan segera menuju mesjid untuk melakukan shalat maghrib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar